Carilah ilmu sampai ke negeri China, ungkapan ini mungkin terdengar tidak asing untuk kita. Secara sederhana, ungkapan tersebut dapat diartikan sebagai anjuran kepada umat muslim untuk terus belajar, bahwa mencari ilmu adalah suatu kewajiban, meski harus mencari ke tempat yang sangat jauh. Chika Septya Qhomariah, adalah salah satu anak dari desa yang saat ini dapat merasakan atmosfir belajar di negeri tirai bambu. Gadis cantik yang berasal dari desa Sidorejo Pagelaran, Kabupaten Malang ini sedang menempuh pendidikan Master of Teaching Chinese to Speakers of Other Languages (MTCSOL) di Chang’an University, Xian China.
Setelah lulus dari SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi pada tahun 2017, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Malang, jurusan pendidikan bahasa Mandarin. Alumni SMK Perbankan ini memiliki cita-cita yang tinggi, yaitu ingin menguasai bahasa asing. Bahasa Mandarin, rupanya menjadi pilihan terbaiknya, hingga mengantarkan mimpinya untuk belajar langsung kepada native speakernya dapat terwujud saat ini. Kemudian pada tahun 2018, putri sulung dari bapak Buari ini memperoleh beasiswa belajar selama satu semester di Guangxi Normal University, China. Bermula dari pengalaman itu, Chika merasakan pengalaman seru dan mengasyikkan. Sehingga ia memiliki keinginan untuk mempelajari budaya China lebih banyak lagi. Keinginan dan semangat yang kuat pada diri Chika, yang kemudian mendorongnya untuk mengikuti program scholarship di Chang’an University.
Dalam wawancara khusus dengan Silvilink.com, Chika menyampaikan bahwa proses mewujudkan mimpi ke negeri China tidaklah mudah. Ia harus mengikuti tes HSK (Hanyu Shuiping Koishi) level 5 terlebih dahulu, kemudian jika lulus, harus menunggu bulan Maret- Mei agar dapat mendaftar ke kampus tujuan. Gadis yang fasih berbahasa Mandarin ini memilih Chang’an University karena terletak di provinsi Xian, yaitu wilayah yang masyarakat muslimnya banyak. Ia berharap, dapat belajar di lingkungan muslim, sehingga ia dapat beradaptasi dengan mudah.
Meski baru menjadi mahasiswa semester 1, namun Chika sudah memiliki kesibukan luar biasa. Ia harus mengikuti jadwal kuliah yang padat, mulai pukul 8 pagi hingga pukul 9 malam. Ia juga harus mengambil SKS 2 semester sekaligus, serta menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang diberikan oleh dosen setiap hari. Untuk keseharian berkuliah, ia tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan teman dan dosen. Teman-teman yang asli China, menyambut Chika dengan ramah dan senang membantu kebutuhan belajarnya. Hanya saja, berada di tempat yang jauh dari keluarga kadang menjadi tantangan. Rasa rindu terhadap keluarga dan kampung halaman, untuk sementara ia tahan demi kesuksesan yang ia impikan. “ Harapan saya, setelah lulus S2 dari Chang’an University, saya dapat menjadi dosen yang baik, yang dapat membagikan ilmu yang bermanfaat pada mahasiswa yang ingin belajar bahasa Mandarin” tutur Chika pada akhir wawancara. Chika juga berpesan untuk adik kelas di SMK Mutu, “siapapun kita, boleh bermimpi setinggi mungkin, namun kunci untuk mewujudkan mimpi itu, terletak pada keberanian diri untuk mengambil semua kesempatan yang ada, tidak perlu takut dengan resiko buruk yang belum tentu terjadi. Karena pasti ada jalan untuk mewujudkannya”.
Kontributor : Chika Septya Qhomariah
#smkmutu
#smkmutuofficial
#smkmuhammadiyah7gondanglegi
Kerren sekali lulusan SMA MUTU Gondanglegi
SMK Mutu bunda, matur nuwun
Mantap sekali lulusan SMA MUTU Gondanglegi, selamat ya. Semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat
Aamiin, terima kasih bunda Aini
Kerenn sangat
Semoga sukses Mbak Chika
Sukses selalu SMK Mutu Gondhang legi yg telah menghasilksn lulusan terbaik
Aamiin, terima kasih bunda Tri
SMK Mutu Gondanglegi luar biasa. Sukses mbak Chika.
Aamiin, terima kasih bunda Endang
Keren, Luar biasa alumni SMK Mutu Gondanglegi. Sukses untuk Nak Chika. Terima kasih Mbak Silvi telah berbagi cerita dari Negeri Tirai Bambu.
Terima kasih bunda Umi
Keren banget, sukses untuk SMK Mutu
Terima kasih bu dokter
Waah…keren sekali Mbak Chika yaa…Xi’an sangat menarik dan bersejarah …Masjidnya juga…makanannya enak-enak di dekat masjid.
Betul bund, begitu juga cerita Chika tentang Xian, matur nuwun bunda
Inspiratif, semoga anak anak Indonesia memeikiki semangat dan kesempatan untuk sukses di tempat masing-masing.
Aamiin, terima kasih pak Munali, semoga semakin banyak alumni bertebaran di universitas ternama di dunia
SMK Mutu mendunia, semoga anak-anak Indonesia memiliki semangat dan kesempatan untuk sukses di tempat masing-masing.
Siap pak Principal, terima kasih
Masya Allah Alhamdulillah suksesselalu Lulusan SMK Mutu Gondanglegi. Semangat yang luar biasa. Terima kasih Mbakyu Silvia Rachman yang telah berbagi cerita.
Aamiin, Yaa Rabbal Alamiin, terima kasih amak Syofni
Memang luar biasa lulusan SMK Mutu Gondanglegi Malang
Aamiin, pangestunipun ustadz Herman, matur nuwun
Suksrs selalu untuk SMK Mutu Gondanglegi
Aamiin, terima kasih sangatt bunda Ani
Mantap sekali
Terima kasih Prof Imam, mohon selalu dibimbing menjadi lebih baik
siAp Prof, arigato gozaimasu