TIGA KEBERUNTUNGAN
(Ahmad Said Matondang)

Merasa Cukup Luas dengan Rumahnya

Foto : Ahmad Said Matondang

Seorang laki-laki yang tinggal di sebuah rumah yang luas bersama keluarganya merasa rumahnya semakin sempit. Ia tinggal bersama istri dan 3 orang anaknya yang masih kecil-kecil. Dia mempunyai keinginan untuk memperluas rumahnya tetapi enggan untuk mengeluarkan biaya. Setelah berpikir, pergilah dia ke rumah Abu Nawas. Laki-laki itu meminta saran dari Abu Nawas bagaimana cara memperluas rumah tanpa harus mengeluarkan biaya.

Abu Nawas menyuruh laki-laki itu untuk membeli sepasang ayam jantan dan betina kemudian kandangnya ditaruh di dalam rumah. Laki-laki itu merasa aneh dengan saran Abu Nawas, tetapi tanpa berpikir panjang dia pergi ke pasar dan membelinya.

Hari berikutnya dia datang kembali ke rumah Abu Nawas. Dia mengeluh rumahnya semakin sempit dan bau karena ayam-ayam yang dibelinya. Mendengar cerita itu, Abu Nawas tersenyum dan menyuruh menambahkan sepasang bebek yang kandangnya juga ditaruh di dalam rumah. Dia bertambah heran, tetapi dia tetap menuruti nasehat Abu Nawas.

Tiga hari berlalu, datanglah dia ke rumah Abu Nawas lagi. Dia bercerita kalau rumahnya semakin semrawut semenjak kehadiran bebek. Abu Nawas justru menyuruhnya untuk menambahkan kambing yang kandangnya juga ditaruh dalam rumah.

Hari berikutnya laki-laki itu kembali datang ke rumah Abu Nawas. Lelaki itu menceritakan bahwa istrinya marah sepanjang hari, anak-anaknya menangis, hewan-hewan berkotek dan mengembik, ditambah hewan-hewan itu juga mengeluarkan bau tak sedap. Abu Nawas tersenyum mendengarnya.

Kemudian Abu Nawas menyuruhnya untuk menjual hewan-hewan itu satu persatu mulai dari ayam yang dijual terlebih dahulu, bebek, kemudian yang terakhir kambing. Datanglah lelaki itu ke rumah Abu Nawas setelah selesai menjual kambingnya.

Abu Nawas bertanya: ”Kulihat wajahmu cerah, bagaimana kondisi rumahmu saat ini?”

Si lelaki: ”Alhamdulillah ya Tuan, sekarang rasanya rumahku sangat lega karena ayam dan kandangnya sudah tidak ada. Kini istriku sudah tidak marah-marah lagi, anak-anakku juga sudah tidak rewel.”

Abu Nawas sambil tersenyum berkata, “Nah nah, kau lihat kan, sekarang rumahmu sudah menjadi luas padahal kau tidak menambah bangunan apapun atau memperluas tanah bangunanmu. Sesungguhnya rumahmu itu cukup luas, hanya hatimu sempit sehingga kau tak melihat betapa luasnya rumahmu. Perbanyak bersyukur karena masih banyak orang yang rumahnya lebih sempit dari rumahmu.

Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta
Enlightening For The Universe

By Silvilink

Welcome to my personal website. I am Silvi, a teacher at Muhammadiyah Vocational School in Malang Regency. I have a passion for education, traveling, exploring unique places, and cuisine. I also enjoy writing articles in the newspaper and have written several textbooks and anthology books. I hope you will find the uniqueness, beauty, and benefits within my website. Thank you

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *