Siswa SMK Mutu Ciptakan Inovasi AquaThings

Silvilink.com – Dua siswa SMK Mutu berhasil menciptakan karya inovasi Aquarium Pintar Berbasis Internet of Things atau disingkat AquaThings.  Karya inovasi yang dibuat oleh Ardika Purna Atmaja dan Rafly Rizqullah Yusuf ini berhasil menyabet Juara Harapan 1 tingkat nasional dalam Sobat Competitions 2023 di Jakarta. Sejak 3 bulan sebelum perlombaan dilaksanakan, dua siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ini telah melakukan ujicoba dan kreasi akuarium pintar, hingga kemudian diikutkan dalam Sobat Competition di bulan Oktober lalu. Keunikan karya yang dibuat oleh Ardi dan Rafly ini kemudian menarik perhatian tim juri dari Astra Corporate Affairs Award (ACA) 2023, yang melakukan visitasi ke SMK Muhammadiyah 7 (Mutu), pada hari Rabu, 29 November 2023.

Dalam sesi presentasi kepada tim ACA, Ardika menjelaskan bahwa awal mula pembuatan karya ini, disebabkan oleh keresahan para penyuka ikan hias, termasuk dirinya,  yang kesulitan dalam melakukan perawatan rutin atas akuarium di rumah. Remaja asal Banyuwangi ini, bersama temannya Rafly, kemudian mencoba membuat aplikasi berbasis website, yang dapat dihubungkan ke smartphone. Sesuai dengan namanya, Aquathings, yaitu aplikasi yang memungkinkan pengguna (user) melakukan pemantauan terhadap akuarium dengan bantuan smartphone. Aplikasi ini menyediakan banyak fitur, di antaranya pengukur suhu air, monitor ketinggian air, sensor yang mengukur ph (kadar keasaman) air dalam akuarium. Selain itu aplikasi juga dilengkapi dengan fitur pengatur jadwal pemberian makan, sehingga user tidak merasa kuatir jika beraktivitas di luar rumah, sebab ikan-ikan tetap menerima asupan makan secara teratur. Ditegaskan pula oleh Rafly, “Contoh cara kerja aplikasi ini, user dapat melakukan pengaturan batas rendah kadar air dalam akuarium, jika ph air rendah, maka secara otomatis akan ada notifikasi peringatan pada smartphone, sehingga memungkinkan user melakukan pembersihan atau pengurasan akuariumnya”.

Inovasi karya Ardi dan Rafly ini  tentu menjadi kabar gembira untuk para penggemar dan pemelihara ikan hias dengan media akuarium. Khusus untuk mereka yang kesulitan dalam perawatan sehari-hari, karena harus beraktivittas di luar rumah, AquaThings ini dapat menjadi solusi mudah dan praktis. Ardi dan Rifki juga menuturkan bahwa inovasi AquaThings tidak berhenti sampai di sini. Ke depan, mereka akan mengembangkan fitur AquaThings, yang tidak hanya berbasis IoT, namun juga berbasis energi terbarukan semisal surya cell. “Dengan didukung oleh renewable energy, Aquathings dapat dimanfaatkan untuk pemeliharaan ikan hias di kolam ikan luar rumah, serta untuk budidaya ikan di tambak”,  pungkas Ardi.

Selain AquaThings, satu siswa lain dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yaitu Irvan Verdiand juga berhasil membuat karya alat pendeteksi yang bermanfaat untuk K3 industri. Alat ini dapat dipasang pada mesin untuk menangkap signal tanda bahaya dari keberadaan pekerja di sekitar mesin yang sedang beroperasi.  Signal tersebut terhubung melalui bluetooth low energy yang dipasang pada ID Card pekerja. Signal elektromagnetik pada ID Card ini, akan ditangkap oleh alat pendeteksi yang kemudian memberi bunyi/tanda bahaya secara otomatis.

Seusai sesi presentasi  karya inovasi, tim dari dari Astra Corporate Affairs yang didampingi oleh  Dimas Aryo Wicaksono selaku CSR Associate PT United Tractors, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kreativitas siswa-siswa SMK Mutu.  Untuk kompetisi tahun depan, diharapkan siswa SMK Mutu terus menjadi pelopor dalam inovasi dan pengembangan teknologi yang berdaya guna untuk masyarakat. SMK Mutu memang excellence.

Kontributor : Ardika Purna Atmaja, Irvan Verdiand