TIGA KEBERUNTUNGAN
(Ahmad Said Matondang)
طُوْبَى لِمَنْ مَلَكَ لِسَانَهُ وَوَسِعَهُ بَيْتُهُ وَبَكَى عَلَى خَطِيْئَتِهِ .
Beruntunglah orang yang dapat mengendalikan lisannya, merasa cukup luas berada di rumahnya, dan menangis karena menyesali kesalahannya. “(HR. Thabrani)
Menjaga Lisan
Rasulullah saw menasehati Ali bin Abi Thalib agar jangan sampai tergelincir pada keburukan karena sebab lisan.
Wahai Ali, janganlah engkau mencela seseorang karena sesuatu di dalam dirinya (seperti kecacatan, atau pun kekurangan lainnya) karena tidak ada daging melainkan ada tulangnya. Dan tidak ada cara menebus dosa menggunjing sampai ia meminta maaf kepada orang yang digunjingkannya atau memintakan ampunan (membacakan istigfar) bagi orang yang digunjingnya.
Wahai Ali, Allah tidak menciptakan di dalam diri manusia itu yang lebih utama daripada lisan. Dengan lisan seseorang masuk ke surga, dan karena lisan juga seseorang masuk ke neraka. Maka ikatlah lisan, karena lisan itu ibarat anjing galak.
Wahai Ali, janganlah engkau melaknat seorang muslim, dan juga hewan, karena itu akan kembali pada dirimu sendiri.
Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta
Enlightening For The Universe