Peserta TMBoE mengenakan Yukata di Asakusa

SMK MUTU – Al Alifia Nadhira Akbar, siswi SMK Muhammadiyah 7 (MUTU) Gondanglegi Kabupaten Malang, menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam Program Tokyo Experience Metropolitan Board of Education (TMBoE) 2024. Dalam program ini, Indonesia mengirim 12 delegasi yang berasal dari 6 SMK dan 6 SMA yang diseleksi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).  Dua belas peserta termasuk Nadhira ini, yang memperoleh kesempatan untuk  mengeksplor kota Tokyo, Jepang, selama delapan hari, yaitu 6 Juli hingga 13 Juli 2024.

Sesuai dengan tema program yaitu Spend the Best 8 Days of Your Life in Tokyo, Nadhira bersama peserta lain dari  Australia, Yordania dan Finlandia berkesempatan untuk mengunjungi sekolah dan beberapa tempat lain di Tokyo. Selama 8 hari, peserta program TMBoE 2024  diajak untuk berpartisipasi dan bertukar pikiran mengenai isu-isu global serta belajar tentang budaya dengan murid-murid sekolah Jepang.

Welcome Dinner di Hotel Metropolitan Ikebukuro (Sumber : Nadhira)

Saat mendarat di Bandara International Haneda, Nadhira mengaku merasa haru dan bangga. Momen yang menjadi pengalaman pertama untuknya dapat menginjakkan kaki di negeri sakura. Bersama  kawan-kawan baru dari Indonesia dan berbagai negara, mereka mengikuti kunjungan ke berbagai tempat untuk mengenal kultur keseharian masyarakat  Jepang.

Bermain Taiko Drum (Sumber: Nadhira)

Pada hari ketiga di Tokyo, yaitu tanggal 8 Juli 2024. Nadhira dan kawan-kawan merasakan pengalaman sebagai murid saat berkunjung ke sebuah sekolah yang bernama Tokyo Metropolitan Oizumi High School. Di sekolah itu, mereka mempelajari dan mencoba alat instrumen tradisional Jepang (Taiko drum), menulis kaligrafi, dan mengikuti pelajaran olahraga serta beberapa permainan seru bersama murid murid Oizumi High School.

Peserta TMBoE bersama murid Oizumi High School (sumber:Nadhira)

Pengalaman berikutnya, yaitu pada tanggal 10 Juli 2024, mereka diajak untuk mengenal budaya masyarakat Jepang. Seperti cara beribadah, pembuatan berbagai macam kerajinan tangan, juga pemakaian busana masyarakat Jepang, yang disebut Yukata. Momen memakai Yukata ini, menjadi salah satu pengalaman yang tidak terlupakan oleh Nadhira, yaitu saat mengenakan busana kebanggaan masyarakat Jepang, dan diajak mengelilingi kuil yang ada di Asakusa. Begitu pula pengalaman saat berada di penyeberangan Shibuya (Shibuya Crossing) yang sangat terkenal, ia benar-benar melihat serta merasakan kehidupan yang super sibuk dari masyarakat di kota metropolitan Jepang.

Berbusana Yukata di Asakusa (sumber: Nadhira)

Menurut Nadhira, mengikuti Tokyo Experience Metropolitan Board of Education telah memberi banyak pengalaman, lebih dari yang ia dibayangkan. Di beberapa sekolah dan tempat yang dikunjungi oleh Nadhira, ia dapat memperoleh wawasan berharga tentang pendidikan keterampilan hidup (life skills) yang ditanamkan sehingga menjadi kultur yang membentuk kepribadian luhur masyarakat Jepang.

“Alhamdulillah, sebagai delegasi SMK MUTU dan Indonesia, saya sangat senang dapat merasakan 8 hari yang seru di kota Tokyo, meski hanya sekejap, tetapi memberikan pengalaman yang luar biasa, semoga ada kesempatan untuk berkunjung dan belajar lebih banyak, serta lebih lama berada Jepang”, pungkas cerita siswi yang masih belajar di SMK MUTU, jurusan Mekatronika.

Sebagai informasi, bahwa program intensif delapan hari di Tokyo ini diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)  dengan Dewan Pendidikan Metropolitan Tokyo (TMBoE), dan dilaksanakan oleh TEPRO (organisasi terkait TMBoE), yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada siswa tentang kultur pendidikan, masyarakat dan kehidupan sehari-hari di Tokyo, Jepang, yang berorientasi pada kegiatan student exchange antara dua negara.

Kontributor : Al Alifia Nadhira Akbar (XI Mekatronika SMK MUTU)

By Silvilink

Welcome to my personal website. I am Silvi, a teacher at Muhammadiyah Vocational School in Malang Regency. I have a passion for education, traveling, exploring unique places, and cuisine. I also enjoy writing articles in the newspaper and have written several textbooks and anthology books. I hope you will find the uniqueness, beauty, and benefits within my website. Thank you

6 thoughts on “Delapan Hari di Tokyo, Siswi SMK MUTU Belajar Kultur Masyarakat Jepang”
  1. Masya Allah. Mbak Nadhira pengalsmsn tak terlupakan.
    Sukses selalu ananda. Semoga dapst melanjutkan penfidikan ke Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *