SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi, sepertinya tidak pernah sepi oleh tamu-tamu istimewa yang datang. Seperti diketahui, SMK Mutu merupakan SMK Rujukan Nasional yang sering menerima tamu kunjungan dari berbagai daerah di Indonesia. Lebih dari itu, banyak sekali tamu-tamu dari luar negeri, juga para pejabat yang berkunjung, seperti bupati dan wakil bupati, bahkan presiden RI juga pernah berkunjung ke SMK Mutu. Pada hari Sabtu lalu (6 Januari 2024), SMK Mutu juga kembali menyambut kedatangan tamu-tamu istimewa, yaitu berasal dari civitas akademika ITS Surabaya. Rombongan yang dikomandani oleh ketua Dewan Profesor (DP) ITS, Prof. Dr. Ir. Imam Robandi, M.T itu membawa 20 orang profesor beserta keluarga tiba di SMK Mutu pada pukul 8.30 pagi, dan disambut hangat oleh Kepala Sekolah didampingi beberapa stafnya.

Tujuan kedatangan para profesor ITS itu sebenarnya hanya untuk bersinggah saja. Agenda utama dari para guru besar ini adalah menjelajah alam pedesaan, menuju wisata air terjun Tumpaksewu di Ampelgading dan melanjutkan menjelajah hutan pinus, kali teyeng, sarkawi di sekitar aliran lahar Gunung Semeru di Pronojiwo. Sebelum bertolak ke tujuan utama, mereka menyempatkan untuk menegok dari dekat, SMK yang sering diceritakan oleh Prof. Imam Robandi.

Sambil berbincang tentang sejarah dan perkembangan SMK Mutu, kepala sekolah mengajak profesor-profesor untuk menikmati sajian menu sarapan pagi. Untuk penyambutan para tamu dari Surabaya ini, beberapa siswa dan guru tata boga telah menyulap dapur praktik menjadi ruang makan prasmanan yang representatif. Di atas meja sudah ditata sedemikian rupa nasi dan lauk pauk yang menggugah selera pagi. Rawon yang lengkap dengan tempe dan telur asin menjadi satu menu yang paling diminati. Ada pula pecel yang lengkap dengan oseng pepaya, mendol, rempeyek, sambel tempe kemangi,  menjadi menu yang tak kalah diminati.

Selesai bersantap pagi, para guru besar diajak untuk sekedar menikmati panorama lingkungan sekolah di kampus 2. Mereka dibawa untuk mengitari lapangan yang berlatarbelakang gedung Titanium Building yang megah menjulang.   Di sela-sela berjalan, para profesor ini dikenalkan dengan banyak ragam tumbuhan yang sudah ditanam rapi dan merindangkan pelataran sekitar sekolah. Ada buah matoa, duren montong, jambu darsono, dadap merah, palem, hingga flexy yang menjalar rimbun, menghijaukan tembok di sekeliling sekolah.

Setelah mengelilingi lapangan, para guru besar itu diarahkan untuk menuju ke halaman sebelah kanan gedung Titanium. Di halaman parkir sebelah kanan Titanium ini, SMK Mutu memiliki beberapa tanaman duren jenis montong yang sedang berbuah lebat. Tentu saja para tamu dibuat terkejut, saat di bawah pohon itu juga disiapkan setumpuk duren yang siap untuk dinikmati. Tanpa menunggu aba-aba, para profesor segera asyik menikmati macam-macam duren yang disajikan. Salah satu profesor yang penggemar duren mengatakan bahwa tim SMK Mutu sangat baik dalam menjamu tamu, utamanya sajian duren yang dinikmati waktu itu. “Terima kasih pak Munali, yang telah menyiapkan pesta duren yang luar biasa, saya yang penggemar duren sangat senang dapat menikmati aneka rasa duren lokal, manis, pahit, legit bahkan krimi dan lezat, semua ada di sini”, begitu ungkapan Prof Djatmiko Ichsani.  

Selain tentang pesta duren, Prof. Djatmiko juga menyampaikan kekaguman terhadap bangunan SMK Mutu yang futuristik, rapi, bersih, warna yang dinamis, lingkungan yang ramah sehingga membuat siapa saja menjadi kerasan dan betah berlama-lama. Demikian pula Prof Riyanarto Sarno juga menilai bagus terhadap SMK yang saat ini memiliki 2.400 siswa yang berasal dari seluruh pelosok negeri. “SMK Mutu memang sekolah yang terletak di desa, namun fasilitas dan penataan lingkunganya tidak kalah dengan sekolah-sekolah di kota besar, ini adalah sekolah yang bagus, modern dan layak menjadi pilihan” begitu komentar Prof Riyan yang juga dibenarkan oleh Prof. Prabowo dan profesor lain.

Seusai menikmati pesta duren, para profesor kemudian berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke arah timur, menuju Ampelgading dan Pronojiwo.  Sebagaimana tujuan utama, yaitu menjelajah alam pedesaan.

By Silvilink

Welcome to my personal website. I am Silvi, a teacher at Muhammadiyah Vocational School in Malang Regency. I have a passion for education, traveling, exploring unique places, and cuisine. I also enjoy writing articles in the newspaper and have written several textbooks and anthology books. I hope you will find the uniqueness, beauty, and benefits within my website. Thank you

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *