Alhamdulillahirrabbil ‘alamyn, kegembiraan terbesar seorang muslim apabila berjumpa kembali dengan Ramadan, bulan istimewa dan mulia. Begitu banyak keistimewaan Ramadan, sehingga sekecil apapun kebaikan sungguh bernilai pahala dan keberkahan.
Tahun ini, 1 Ramadan ke 1445 H yang bertepatan dengan 11 Maret 2024 Masehi. Sebagai pembuka Ramadan kareem, berikut saya mengutip Kultum Hari Pertama Ramadhan 1445 H yang ditulis oleh ust Ahmad Said Matondang. Seorang mubaligh, penceramah, pendidik dan qori’ yang luar biasa hebat dari Kebayoran Baru, Jakarta.
IMAN DAN IMPLEMENTASINYA
(Ahmad Said Matondang)
خَصْلَتَانِ لَا شَيْءَ اَفْضَلُ مِنْهُمَا :اَلْاِيْمَانُ بِااللهِ وَالنَّفْعُ لِلْمُسْلِمِيْنَ .
Dua hal yang tidak satupun dapat melebihi keutamaan dari keduanya, yaitu Iman kepada Allah dan menebar kebermanfaatan kepada kaum muslimin.
Sesaat sebelum Nabi Ibrahim as akan dibakar oleh Raja Namruz, Malaikat Jibril menawarkan bantuan untuk menyelamatkannya seraya berkata, “Ya Ibrahim mintalah bantuan kepadaku, niscaya aku akan meyelamatkanmu”. Serta merta Nabi Ibrahim berkata, “Ya Jibril, aku tidak akan meminta bantuan makhluk. Aku hanya akan meminta bantuan Sang Khalik”. Karena keimanannya, Allah memerintahkan Api menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim as.
Suatu ketika, orang bertanya kepada Nabi Ibrahim as, ” Ya Ibrahim, apa yang menyebabkan Allah swt menjadikanmu sebagai Kholilurrahman ( Kekasihnya Allah sang Maha Rahman)?” Maka Nabi Ibrahim as menjawab, ” Aku selalu mendahulukan untuk melaksanakan perintah Allah dan selalu memperhatikan orang-orang dhuafa disekitarku”.
Di antara ibrah dari Puasa Ramadhan adalah menumbuhkan keimanan dan kebermanfaatan kepada sesama. Hanya yang memiliki keimanan kepada Allah, yang akan sanggup dengan sungguh-sungguh menjalankan dan menjaga puasanya. Puasa melatih hamba untuk membangun integritasnya kepada Allah.
Selain itu, ibrah puasa adalah menumbuhkan sikap simpati dan empati kepada sesama. Bahkan Rasulullah saw memotivasi kita untuk menebar kebermanfaatan kepada orang lain. Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang memberi makanan berbuka, maka Allah akan memberikan ganjaran pahala sebesar pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makanan. Siapa yang mengenyangkan orang yang berpuasa, Allah akan mengenyangkannya diakhirat.
Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta
Enlightening For The Universe