Ramadan adalah bulan dengan berjuta rahmat, pertolongan dan ampunan. Di dalam Ramadan tersimpan begitu banyak kesempatan untuk menumpuk kebaikan. Pelajaran berharga untuk kehidupan, yaitu pedoman umat Islam, Al Qur’an juga diturunkan di bulan Ramadan. Ini membuktikan bahwa Ramdadan menjadi sangat istimewa. Di Ramdan hari kelima, mari kita juga mengambil pelajaran baik, dari kisah-kisah Nabi terdahulu, melalui kultum yang ditulis oleh ust Ahmad Said Matondang berikut ini.
LIMA IBRAH SANG NABI
(Ahmad Said Matondang)
Allah swt berfirman kepada salah satu nabinya, “Wahai Nabi, besok engkau akan melakukan perjalanan dan akan menemui lima peristiwa. Aku perintahkan saat menemui peristiwa tersebut lakukan : Makanlah, Sembunyikanlah, Ambillah, Tolonglah dan Tinggalkanlah.
Berangkatlah sang Nabi keesokan harinya. Di awal perjalanannya Sang Nabi melihat Bukit yang sangat besar. Sang Nabi ingin memakannya namun tidak mungkin karena besarnya bukit tersebut. Sang nabi terus menuju bukit tersebut yang ternyata bukit yg besar itu mengecil sebesar donat, sehingga sang nabi dapat menjalankan perintah Allah yaitu makanlah.
Peristiwa yang kedua Sang Nabi menemui bejana. Sang Nabi kemudian menggali tanah untuk menyembunyikannya sebagaimana perintah Allah. Namun bejana itu keluar kembali. Sang Nabi memasukkannya kembali kedalam galian tanah, namun bejana tersebut keluar kembali. Akhirnya sang Nabi meninggalkan bejana tersebut.
(Bersambung)
Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta
Enlightening For The Universe