Ramadan adalah bulan mulia dan istimewa. Keistimewaan bulan Ramadan disebabkan oleh nikmat yang diberikan Allah, yang tidak dapat dihitung banyaknya. Rahmat dan kasih sayang yang melimpah, juga pahala berlipat ganda sudah dijanjikan Allah untuk mukmin yang berpuasa. Tidak hanya itu, di dalam Ramadan juga Allah sisipkan malam yang istimewa. Sungguh nikmat Allah di bulan Ramadan demikian tak terhingga. Dalam banyak riwayat telah dijelaskan bahwa kebahagiaan seseorang yang berpuasa adalah saat berbuka dan saat ia berjumpa Rabb-nya. Apabila seorang hamba dapat berjumpa dengan Ramadan yang istimewa, bahkan malam seribu bulan, maka sungguh itu menjadi nikmat yang agung dan tidak ternilai. Lebih lanjut, semoga kita dapat memperoleh nilai kebaikan dari kultum dengan tema nikmat terbesar yang ditulis oleh ustadz Ahmad Said Matondang.
NIKMAT TERBESAR
(Ahmad Said Matondang)
Ali Bin Abi Thalib
إِنَّ مِنْ نَعِيْمِ الدُّنْيَا يَكْفِيْكَ الْاِسْلَامُ نِعْمَةً
Sesungguhnya dari kenikmatan dunia jadikanlah Islam sebagai nikmat
Suatu ketika Rasulullah saw bertanya kepada para sahabatnya, “Wahai sahabat-sahabatku, Nikmat apakah yang paling besar yang Allah berikan kepada manusia? Diantara sahabat menjawab, “Ya Rasulullah, nikmat yang paling besar yang Allah berikan kepada manusia adalah harta”. Nabi saw merespon, “Bukan wahai sahabatku. Ketahuilah bahwa ada nikmat yang lebih besar dari harta yaitu kesehatan. Dan yang lebih besar dari kesehatan adalah nikmat menjalankan syariat Islam”.
Banyak orang menganggap bahwa ketika seseorang memiliki kekayaan dan harta, ia sedang memiliki nikmat yang terbesar. Padahal sebaliknya banyak orang yang ketika memiliki harta yang banyak, ia merasa kesepian dan kehampaan. Bahkan harta yang banyak itu malah digunakan untuk kemaksiatan.
Begitu juga ketika seseorang memiliki kesehatan, namun kesehatannya tidak digunakan dijalan ketaatan. Maka kesehatannya akan menghantarkan pada kenestapaan.
Namun ketika seseorang menjalankan syariat Islam, maka sesungguhnya ia dalam keberuntungan. Allah berfirman, “Seungguhnya keberuntungan dan kemenangan hanya bagi orang-orang yang bertaqwa.
Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta
Enlightening For The Universe